Join The Community

Jumat, 07 Januari 2011

Only in the World


Only in the World

Banyak komentar menarik dari posting “Only in Indonesia” dalam situs ini. Ada yang merasa ‘tersentak kaget,’ kok Indonesia seperti itu. Ada yang ‘tertipu’ disangkanya Indonesia adalah yang indah-indah saja. Ada juga yang tersadarkan betapa tak terfikirkan bahwa itu adalah wajah khas negeri kita Indonesia. Yaa… semoga semuanya menjadi hiburan yang menyegarkan jiwa. Berikut ini, saya tampilkan suguhan yang menarik lain yaitu “Only in the World.” Selamat menikmati…
a
only-afr.jpg
1. Only in Afrika
Sebuah piring dari tanah lihat bisa masuk dalam bibir seorang Afrika. Entah tradisi dari Afrika suku apa ini. Gile ya? Yang jelas, tradisi dan kemampuan begini only in Afrika…
a
only-india.jpg
2. Only in India
Emh.. emh… emh… ini orang, ternyata lebih para dari Indonesia tahun 60-an ya? Ini kurang kereta api atau terlalu banyak orang? Mungkin jawabannya yang kedua. India adalah negara dengan penduduk terbesar kedua di dunia setelah Cina. Sekarang penduduk India kurang lebih 800 juta.
a
only-banglad.jpg
3. Only in Bangladesh
Ya ampuun…. Gusti…. Gusti…. tobaat!! Dikirain yang di India di atas yang terparah. Ini di Bangladesh ternyata lebih parah lagi. Manusia kayak semut di kereta api yang melaju. Sudah bergelantungan kayak bukan manusia, itu di bawahnya masih ada lagi ratusan yang menunggu ingin naik. Ya ampuun…. tobaat! Mereka ini manusia bukan ya? Malah ada yang naik rebutan pake tangga dari bawah. Saya curiga, jangan-jangan ini dari jenis manusia semut dan itu kereta api pasti mengandung gula, rasanya manis. Jadi, ribuan manusia ini bukan penumpang, melainkan rebutan ngejilatin kereta api yang manis rasanya. Hahaha …. (foto aslinya gede, lebih jelas. ruang ini kecil.)
a
only-pakis.jpg
4. Only in Pakistan
Wadduh … ini apa lagi? Ini orang-orang punya pikiran gak ya? Masa ngangkut barang gak kira-kira amat. Si Amat juga suka mengira-ngira sebelum berbuat. Ini gak sama sekali! Tapi ini apa ya? Beban terlalu banyak sehingga dua truk ini kelelep ke bumi dan keluarlah air merendem mereka? Atau, ini rombongan pindah, ngungsi atau mau ke pasar mengangkut barang dengan metode ‘gak kira-kira’ kemudian nekat masuk menerobos danau atau laut? Atau, dua truk ini ampun-ampunan gak kuat dianiaya dan didzalimi para manusia kemudian datanglah banjir mengadzab mereka? Gak keharti ah. Jawabannya ada di Pakistan sana.
a
only-malay.jpg
5. Only in Malaysia
Kita baru tahu, ternyata hanya di Malaysia WC sering disalahgunakan sehingga muncullah peringatan keras seperti ini. Ini foto entah jepretan siapa terpampang di pintu WC sebuah gedung di Malaysia. Wah, ternyate, selian suke mencuri-curi budaye Indonesie, Malaysie juge sering action-action seperti ini di dalam WC kantornye ye?
a
only-austra.jpg
6. Only in Australia
Hahaha … Ini si ibu bener-bener kreatif dah! Karena Kang Guru (entah guru IPS, matematika, ato guru ngaji) punya kantong, eeh… dipake belanja. Mulutnya ditutup dan clok … clok… clok … dia lompat-lopmat di supermarket. Lah, itu troly buat apa? Ya mungkin ingin bikin surprise aja. Di kita kreatifitas seperti pasti sudah dilarang.
a
only-jepang.jpg
7. Only in Japan
Wuihh … antik bener? Semangka kotak-kotak gitu ya? Yaa.. sudahlah, Jepang gak usah dipikirin. Mereka memang terkenal bangsa kreatif. Makanya, menjadi negara termaju di dunia. Apa pun di utak-atik. Habis mobil, mainan, barang elektronik, eeh … semangka pun dianeh-anehin …
a
only-hawaii.jpg
8. Only in Hawaii
Wuiss… bener-bener surga dunia!! Ini restoran bukan di pantai atau di pinggir pantai, tapi bener-bener di dalam pantai. Duduk berbasah-basahan sambil makan minum. Ada kopi kapal api, kerupuk, bakwan, cuanki, sambal terasi, pete dan jengkol gak ya? Orang Indonesia, nanya nya pasti itu. Tapi, selain kreatif, ini juga sebenarnya ekspresi dunia lieur, dunia keblinger, dunia bingung. Sudah kenyang dengan kenikmatan dunia, apalagiii … ya yang belum puas dan belum ada. Jadilah restoran antik seperti ini. Disini, konon gak disedian minum, ya kan tinggal ngambil aja dipinggir-pinggir mereka. Airnya bersih mengkilap begitu. Kalau di kita, restoran macam gini, pasti menunya lebih banyak. Karena sampah-sampah (termasuk sampah ‘produk manusia’) akan mengapung-ngapung mendekati para pelanggan.Emmh… manambah selera dan rasa sedap, emmh…
a
only-cina.jpg
9. Only in China
Apa ini? Beginilah nasib berada di negara yang berpenduduk 1 miliar lebih. Kolam renang pun gak ada lagi tempat untuk duduk dan berdiri. Kolam padat, apalagi di atasnya. Hiiiyy.. gila ya? Disini boro-boro renang, kayaknya di kolam renang mereka hanya bisa berdiri aja, gak ada ruang untuk terlentang. Masya Allah, Cina …. Cina ….
a
only-indo.jpg
10. Only in Indonesia
Naah… kalo ini baru kebanggaan kita, bangsa Indonesia. Tidak ada ruang di pinggir jalan karena di gusur Tibum yang serem-serem, di rel kereta api pun jadi. Dan, dari kereta apinya gak usah pake jarak. Yaa… cukup satu dua sentimeter ajalah. Ini menunjukkan hebatnya orang Indonesia, badan kereta api yang besi semua dan beratnya ratusan ton itu dianggap kecil dan angin lalu saja. Kan hebat ya gak? Berarti mereka ini sudah terbiasa tertubruk kereta api dan gak ada apa-apanya, paling lecet dikit lah. Telinga mereka sudah kebal oleh suara kereta api yang keras sekali itu. Jangan-jangan mereka sudah budek semua. Lalu, gimana tawar-menawar barangnya ya? Yaa bayangkan aja sendiri …
a
west1.jpg

11. Only in the Modern West
Hey, jangan menghina dulu Indonesia. Kita, masih mendingan. Dagang itu ibadah, soal tempat itu kan keterpaksaan saja. Daripada ini coba? Ini mah bener-bener masyarakat bejat. Bayangkan aja, 5.000 orang, laki-perempuan, demo di jalanan dengan telanjang bulat (fotonya sengaja dikecilin nih biar gak jelas, bahayyyyaa…!!). Inilah salah satu wajah masyarakat Barat. Mereka sudah tidak memiliki rasa malu. Kata agama, malu sebagian daripada iman. Nah, ini jelas, bukan manusia, mereka ini sejenis kebo, celeng, kuda nil, dan lain-lain, binatang saudaranya. Potret menyedihkan, hidup sudah sangat maju, di negara maju, tekonologi maju, ekonomi superkaya, tapi kesadaran dirinya sederajat dengan kebo. Makanya, jangan silau sama bule, mereka betulnya hina, kayak binatang gini kok dibanggain. Mereka ini masyarakat bingung, hidup ini apa dan mau kemana, gak jelas ….

0 komentar:

Posting Komentar